Sabtu, 27 Januari 2018

PROFIL DESA KUTOGIRANG

DESA KUTOGIRANG

Kutogirang adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Kutogirang dahulunya adalah sebuah kadipaten yang didirikan oleh Tumenggung Wirasena pada zaman Majapahit. Kutogirang berarti "kota kesenangan".
kecamatan Ngoro  termasuk wilayah Kabupaten Mojokerto  dengan luas 60,56 Km2, tepatnya terletak sekitar 25 Km sebelah timur dari pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto.
Secara geografis Kecamatan Ngoro terletak di kisaran 112°33’ Bujur Timur dan antara 7°31’ Lintang Selatan dengan ketinggian 138 meter di atas permukaan laut.
kecamatan Ngoro memiliki batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut :
Sebelah utara      : Kecamatan Kremboong Kabupaten Sidoarjo
Sebelah timur      : Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan
Sebelah selatan   : Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto
Sebelah barat      : Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto

Kecamatan Ngoro beriklim tropis dengan 2 musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Jenis tanah di wilayah Kecamatan Ngoro ada 2 jenis, yaitu alluvial (tanah yang berasal dari endapan sungai)yang terdapat pada sisi utara, dan jenis regusol (tanah yang berasal dari batu endapan berkapur di daerah bukit dan batu bekuan dan intermedier di daerah bukit dan gunung) yang terdapat di bagian selatan Kecamatan Ngoro.

Jumat, 19 Januari 2018

KERJASAMA LEMBAGA TERKAIT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Terkait adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu kegiatan perkuliahan  yang menuntut mahasiswa untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam wujud nyata di dalam masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan bentuk konkrit dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan disiplin ilmu yang dipelajarinya ke dalam bentuk pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat serta sebagai pengembangan ilmu dan pengalaman yang didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi di dalam masyarakat yang sekaligus sebagai media untuk belajar membangun hubungan baik dalam suatu komunitas masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Mahasiswa UMSIDA sebagai salah satu eksponen pembaharuan bangsa dan pembangunan baru misi intelektual kewajiban dan bertanggung jawab mengembangkan komitmen keislaman,dan berperan aktif dalam meningkatkankapasitas dan kualitas sumber daya manusia Khususnya di lingkungakan Tujuan KKN Desa Kutogirang kec. Ngoro Kab. Mojokerto.
Program KKN pengembangan Tematik Alternatif adalah kuliah kerja nyata yang orientasi program kegiatanya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasayarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan. KKN Tematik berbasis Problem Solving untuk memecahkan masalah dengan tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus untuk mengatasi masalah terentu dan untuk mencapai target tertentu.
Dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kinerja yang harus diupayakan secara berkesinambungan, yaitu dengan menerapkan berbagai model dan corak pembangunan.
Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual, dalam KKN ini sudah pasti mahasiswa mengamati dengan cermat apa yang menjadi permasalahan dan potensi yang dimiliki masyarakat dengan melakukan survey pada setiap sektor kehidupan bermasyarakat. Terletak di Kutogirang, Ngoro.
Secara keseluruhan lingkungan pada daerah Kutogirang sangat luas. Potensi yang kami dapat untuk program KKN Tematik Alternatif ini adalah memberikan penyuluhan pendidikan ke sekolah – sekolah yang ada disekitar Kutogirang serta memberikan edukasi tentang pengolahan sampah.
Oleh karena itu, dilihat dari realita desa yang sudah kita survey, begitu banyak potensi yang bisa digalih, dikembangkan dan juga perlu dilestarikan dengan program program yang dibentuk oleh tim KKN Non Kerja. Program-program yang akan dilakukuan oleh tim KKN Non Kerja sangat bisa membantu masyarakat untuk membentuk desa yang ideal. Program ini dititikberatkan pada 2 Jenis pengembangan, yakni Pengembangan Lingkungan dan pendidikan. Tahap-tahap yang akan dilakukan adalah:

-       Mengkordinasi para perangkat desa dalam hal pendataan
-       Membentuk tim dengan divisi dan job description yang jelas
-       Membuat jadwal atau rundown agar bisa lebih spesifik
-       Eksekusi
-       Monitoring
-       Evaluasi

PEMBERANGKATAN PESERTA KKN 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH



KOORDINASI PERANGKAT KECAMATAN
A. SEREMONIAL KECAMATAN NGORO


 SERAH TERIMA SIMBOLIS KKN


 DO'A BERSAMA PEMBUKAAN KKN


KOORDINASI PERANGKAT DESA
B. SEREMONIAL DESA KUTOGIRANG


 PENYAMPAIAN ASPIRASI ANGGOTA KKN 2018


SAMBUTAN DAN PENERIMAAN KKN-P 2018
KEPALA DESA (KUTO GIRANG)


SILATURAHMI DENGAN WARGA DESA 




EKSEKUSI KOMPOSTER DI LINGKUNGAN





EVALUASI PROGRAM KERJA TIM KKN KUTOGIRANG



SMAN 1 NGORO
SAMA NEGERI 1 Ngoro sebagai sebuah UPT yang telah berdiri sejak Juli 1999 berdasarkan SK Menteri pendidikan dan kebudayaan RI Nomor : 291/0/1999 tentang pembukaan dan penegerian sekolah tahun 1998/1999 merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berada di kawasan desa kutogirang kecamatan Ngoro kabupaten mojokerto.dimana keberadaannya diharapkan dapat turut serta secara aktif mempersiapkan para peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi (ke perguruan tinggi) dan mempersiapkan para peserta didik untuk memasuki ke dunia kerja bagi siswa yang tidak 


SMAN 1 NGORO

SMA Negeri 1 Ngoro sebagai sebuah UPT yang telah berdiri sejak Juli 1999 berdasarkan SK Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor : 291/O/1999 tentang Pembukaan dan penegerian Sekolah tahun 1998/1999, merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berada di kawasan desa Kutogirang Kecamatan Ngoro kabupaten Mojokerto, dimana keberadaannya diharapkan dapat turut serta secara aktif mempersiapkan para peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi ( ke Perguruan Tinggi ) dan mempersiapkan peserta didik untuk memasuki ke dunia kerja bagi siswa yang tidak melanjutkan, disamping itu juga yang tidak kalah pentingnya turut mencerdaskan anak bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang dalam wujud nyata turut secara aktif meningkatkan mutu pendidikan.

            Dalam meningkatkan kualitas kehidupan sumber daya masyarakat, kinerja yang harus diupayakan secara berkesinambungan yaitu dengan menerapkan berbagai model dan corak pembangunan. Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual, dalam kegiatan KKN ini mahasiswa yelah mengamati dengan cermat mengenai permasalahan dan potensi yang dimiliki di instansi pendidikan SMAN 1 NGORO yang terletak di Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, salah satunya dengan melakukan survey lapangan. Potensi yang dapat kami kembangkan untuk program KKN Tematik Alternatif dalam hal pengembangan pendidikan yakni dengan mengangkat tema pengolahan kantin bersih dan edukasi tentang wordpess di SMAN 1 Ngoro.
           
Berdasarkan hasil survey, ditinjau dari realita lapangan yang ada terdapat banyak potensi yang bisa digalih, dikembangkan dan juga perlu dilestarikan dengan program-program yang dibentuk oleh tim KKN Non Kerja. Program-program yang akan dilakukuan oleh tim KKN Non Kerja dapat membantu masyarakat untuk membentuk Sekolah yang ideal. Pada program ini menitikberatkan pada jenis pembangunan, yakni pembangunan sarana prasarana go green kantin di sekolah tersebut.